“Da’
maa yuriibuka wa khudz fiimaa khuliqta lahu “
Tinggalkan
apa-apa yang meragukan dan ambillah apa yang diciptakan untukmu,.
Sekilas
kalimat tersebut memberikan pelajaran bahwasanya keraguan adalah harus
ditinggalkan dan dijauhi, contohnya saja mencuri itu adalah keraguan yang
hasilnya yaitu kesengsarahan dan dijauhi orang.
Maka
manakah yang akan kita pilih dan kerjakan ?
Ketika
kita menghadapi keragu-raguan dalam menghadapi sebuah pekerjaan ataupun
masalah, idealnya kita harus meninggalkannnya karena keraguan akan berdampak
tidak baik bagi diri kita serta lingkungan.
Allah
menjanjikan surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya serta para bidadari
yang siap melayani kita disurga nanti. Itu janji allah yang sangat jelas dan
akan diwujudkan nanti, setelah kita telah berjuang dan berusaha mempertahankan
agama islam dalam keadaan ikhlas. Maka setelah mati nikmat akan menanti kita.
Karena
kejelasan adalah sifat kes
eriusan seseorang dalam sebuah prinsip yang luar biasa yang harus kita tampilkan dalam kehidupan kita sehari-hari, yang mana itu akan membuat orang-orang disekeliling kita akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Ambillah
apa yang diciptakan untukmu,”
Di
darat dan di laut adalah apa yang diciptakan untuk kita sebagai makhluk yang sempurna,
maka ambillah dan janganlah berlebih-lebihan karena berlebihan adalah tidak
baik.
Serta
memanfaatkan yang disekeliling kita adalah sebuah keharusan yang harus kita
pikirkan dalam setiap tindakan.
Tinggal
kita, mau yang jelas ataukah keraguan ?
Kesimpulannya
:
1.
Jalani hidup dengan penuh arti yang
mana memberikan pengaruh bagi lingkungan tempat kita tinggal.
2.
Ambillah yang telas jelas yang sudah
tentu, dan tinggalkanlah keragu-raguan.
3.
Hidup ini
hanya sekali, maka manfaatkanlah ke jalan yang baik lagi mengahsilkan.
"Hanya Allah yang tau tentang kebenaran yang
abadi,
manusia hanya sebatas berusaha dan berikhtiar " .
Sidoarjo, 02 Juli 2011.
Achmad Nazarudin
Achmad Nazarudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar